Jumat, 10 Juli 2009

Bank Indonesia Resmi Luncurkan Uang Rp 2.000






Bank Indonesia resmi meluncurkan pecahan uang kertas dengan nominal Rp 2.000 sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kertas emisi tahun 1999 dengan tampak depan bergambar Pangeran Antasari ini diluncurkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar”, ujar Pjs. Gubernur Bank Indonesia, Miranda S Goeltom, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/7).

Antasari adalah Pahlawan Nasional yang berrasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Uang kertas yang berlaku sebagai alat pembayaran sah mulai tanggal 10 Juli 2009 ini memiliki gambar bagian belakang Tarian Adat Dayak. Uang kertas baru pecahan Rp2.000 berwarna dominan abu-abu dengan unsur pengaman berupa tanda air bergambar Pangeran Antasari dengan benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan bertuliskan BI2000 berulang-ulang yang akan memendar merah di bawah sinar ultraviolet.

Uang baru ini juga mengakomodasi kebutuhan para tuna netra dengan menyediakan kode tertentu (blind code) di samping kanan bagian muka uang yaitu berupa kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio.

Bank Indonesia juga mengeluarkan Uncut Banknotes Rp2.000 (uang khusus yang belum dipotong/uang bersambung) sebanyak 4.700 lembaran dengan jenis uang bersambung masing-masing berisi 2 bilyet, 4 bilyet dan 50 bilyet. Sebagai benda koleksi, Uncut Banknotes ini lazim dikeluarkan di berbagai negara sebagai penerbitan uang khusus

ARTKEL TERKAIT



Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

;
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All