Sabtu, 27 Juni 2009

FIA DAN FOTA Terancam Batal Damai


Sempat mereda karena terjadinya perdamaian antara FIA dan FOTA, masalah di dunia F1 mungkin akan kembali memanas setelah Max Mosley menyatakan belum pasti mundur dari jabatannya.

Wacana membentuk F1 tandingan musim 2010 praktis hilang setelah FOTA dan FIA mencapai kesepakatan damai, Rabu (24/6/2009) kemarin. Selain membatalkan rencana pembatasan biaya, yang juga tercapai dari kesepakatan tersebut adalah Max Mosley tak akan maju lagi dalam pemilihan Presiden FIA pada Oktober mendatang.

Baru dua hari kesepakatan tersebut tercapai, Mosley kini melontarkan pernyataan menghebohkan .Pria Inggris berusia 69 tahun itu menyebut kalau dia masih membuka peluang terhadap opsi lain terkait masa depannya di FIA.

Dalam suratnya pada Presiden FOTA, Luca di Montezemolo, Mosley mengaku marah dan kecewa kepada pria yang juga menjabat sebagai Presiden Ferrari itu. Dia menganggap Di Montezemolo tak tepat menginterpretasikan hasil kesepakatan di hadapan media.

"Karena Anda (Di Montezemolo) dan FOTA telah berusaha menyesatkan media, sekarang saya memutuskan untuk tetap membuka opsi (masa depan di FIA). Setidaknya sampai Oktober, saya adalah presiden FIA yang memiliki otoritas penuh di organisasi tersebut," demikian tulis Mosley seperti dikutip dari Autosport.

"Selepas Oktober (masa kepemimpinan Mosley habis), adalah wewenang anggota FIA, bukan FOTA, untuk memtuskan masa depan kepemimpinan di sini," kata Mosley.

Mosley mengaku kecewa sekaligus marah terhadap pernyataan perwakilan FOTA yang menyebut kalau Michel Boeri, Presiden Senat FIA, kini menjadi pemegang kendali FIA. Mosley juga diklaim FOTA telah dipaksa meninggalkan FIA dan tak akan lagi memiliki jabatan selepas masa kepemimpinannya berakhir.

Makin membuat Mosley geram adalah pernyataan yang menyebutnya sebagai diktator, yang sempat dilontarkan Luca di Montezemolo, usai tercapainya kesepakatan damai dua hari lalu.

Selanjutnya dalam surat tersebut, Mosley pun menuntut permintaan maaf dari FOTA terkait semua pernyataan yang sudah yang dianggapnya tak menyenangkan tersebut. Kondisi ini membuat kesepakatan damai yang dibuat FIA dan FOTA dikhawatirkan bakal kembali mentah.

"Jika Anda berharap kesepakatan yang kita buat bisa terus berlanjut, maka Anda dan FOTA harus segera meralat apa yang telah Anda lakukan. Anda mengoreksi pernyataan yang sudah dibuat dan tak lagi membuat pernyataan (seperti itu)," pungkas Mosley.

Gimana sich, mendingan damai PEACE MAN!!!!

ARTKEL TERKAIT



Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

;
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All