Minggu, 21 Juni 2009

Pembuat BlackBerry Peringatkan Security-nya Mudah Diserang



Research in Motion Ltd sebagai pembuat BlackBerry telah mengeluarkan suatu security patch untuk alat yang terkenal itu, untuk memperingatkan bahwa alatnya mudah diserang oleh para hacker, dimana para pemakainya termasuk Presiden Barack Obama.

Research in Motion mengeluarkan peringatan sekuriti minggu lalu dalam suatu buletin pada situsnya, tetapi para pejabat belum dapat dihubungi untuk mendapatkan komentar yang terperinci dari patch tersebut.

Para ahli sekuriti mengatakan, jika patch itu tidak diterapkan, ada suatu risiko yang mana para hacker dapat mengeksploitasi kelemahan itu, meski mereka masih belum melakukannya sejauh ini.

Masalah seperti itu tidaklah unik bagi Research in Motion. Para perusahaan teknologi terus-menerus memerangi untuk tetap menjadi yang terdepan dalam terus mengatasi meningkatnya para hacker yang canggih. Setiap saat sesuatu yang mudah diserang diketahui, para hacker mempunyai potensi untuk mengeksploitasinya.

"Itu adalah masalah yang serius. Anda perlu membaca saran-saran dan melakukan suatu perbaikan sebelum para hacker berusaha mengontrolnya," kata Graham Cluley, seorang peneliti senior pada software anti-virus Sophos.

Ketika perusahaan mengumumkan kekurangan security-nya, para kriminal buru-buru mengeksploitasikannya karena para pemakai membutuhkan waktu mingguan atau bulanan untuk mempelajari masalah-masalah seperti itu dan melindunginya.

Perusahaan sering kali tidak mau memasang patch, sehingga mereka dapat mengujinya untuk memastikan bahwa software yang baru cocok dengan program lainnya yang ada di jaringan mereka. Karena kadang-kadang suatu patch dapat menyebabkan jenis software lainnya jadi kacau.

Kelemahan yang baru diungkap ini memungkinkan para hacker untuk mengontrol semua server yang menjalankan sistem BlackBerry dengan mengirimkan email dengan attachment format PDF (dari Adobe Systems Inc.) yang sudah tercemari, menurut para peneliti keamanan komputer.

Jika si pemakai alat itu membuka salah satu dari attachment itu, ia akan mencari untuk memasang malicious software (software yang bervirus) pada server di pusat data dari suatu perusahaan yang menjalankan jaringan BlackBerry. Para hacker lalu dengan diam-diam dapat menggunakan server itu untuk mengirimkan spam atau mencuri data perusahaan.

"Segala macam kejahatan dapat terjadi," kata Cluley.

Seorang juru bicara dari Symantec Corp, pembuat security software terbesar dunia, mengatakan biaya untuk penyerangan seperti itu akan lebih besar dari nilai harga BlackBerry karena itu akan memukul jauh lebih besar lagi jaringan perusahaan itu sendiri.

Research in Motion mengeluarkan patch untuk memecahkan masalah yang sama di Januari.

Perusahaan Kanada sangat menaruh perhatian pada persoalan seperti itu karena masalah keamanan itu mempunyai nilai tersendiri bagi dirinya, menilik sejumlah agen intelijen dan para eksekutif papan atas pada perusahaan-perusahaan terbesar di dunia merupakan bagian dari para pelanggannya.

Research in Motion menganjurkan para pebisnis untuk memblok para pemakainya agar tidak membuka attacment sampai mereka memasang patch. (Reuters/pls)

Saran-saran itu dipasang pada: http://www.blackberry.com/btsc/search.do?cmd=displayKC &docType=k c&externalId=KB1 8327

ARTKEL TERKAIT



Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

;
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All